Senin, 23 November 2015

Filled Under:

Hijrah



Assalamualaikum wr,wb

23 November 2015, Hijrah secara bahasa artinya meninggalkan, atau menjauihi sesuatu. Hijrah ini meliputi ‘dari’ dan ‘menuju’: Dari kecintaan kepada selain Alloh menuju kecintaan kepada-Nya, dari peribadahan kepada selain-Nya menuju peribadahan kepada-Nya, dari takut kepada selain Alloh menuju takut kepada-Nya. Dari berharap kepada selain Alloh menuju berharap kepada-Nya. Dari tawakal kepada selain Alloh menuju tawakal kepada-Nya. Dari berdo’a kepada selain Alloh menuju berdo’a kepada-Nya. Dari tunduk kepada selain Alloh menuju tunduk kepada-Nya. Inilah makna Alloh, “Maka segeralah kembali pada Alloh.” (Adz Dzariyaat: 50). Hijrah ini merupakan tuntutan syahadat Laa ilaha illalloh. Seperti dalam untaian kata berikut mengenai godaan saat berhijrah, mungkin ana dan ukhtifillah sendiri pernah mengalami kondisi tersebut .

Godaan saat berhijrah
Pernah ada niat yang menyurutkan langkah hijrahku,
Terkadang tujuan menjadi wanita shalihah mendadak redup dan sayu,
Tak jarang istiqomah dalam bersabar menjadi begitu berat dan kaku.
Kemudian kuketuk lagi pintu hati,
Membuka perlahan, mencari lagi niat yang suci,
Apalagi kalau bukan ridho Sang Illahi.
Ya,
Hijrahku adalah jalan baru untuk hidup lebih mulia,
Saat masa lalu kelam banyak menuai dosa,
Bersama hijrah ini mulai kusapu noda hati dalam istighfar setiap saat.
Hijrahku adalah cahaya baru untuk jiwaku dan sesama,
Saat diri ini berdiri sendiri di atas sunnah sedangkan mereka belum mengenalinya,
Temukan harapan baru bahwa mereka yang kita sayangi akan ikut menginginkan surga bersama-sama.
Hijrahku adalah peneduh hatiku dan sekitar,
Kiranya dalam langkah hijrah tersulut pesakitan, luka dan kecewa, maka dalam keteguhan iman kuusahakan untuk tetap menatap bahagia,
Keyakinan yang kuat bahwa Allah senantiasa ada.
Hijrahku adalah tabungan ilmu baru,
Karena di dalamnya selalu berusaha kuraup segala ilmu dari segala penjuru,
Memahami perintah-Mu dan ajaran Rasul-Mu satu per satu,
Hingga bersama Al-Qur'an aku menjadi sangat butuh.
Dan satu hal yang paling dalam aku rasakan,
Bersama hijrahku, aku mendekati-Mu dengan berjalan,
Engkau menangkapku dengan ketenangan.
Bersama hijrahku, aku seka perlahan dosa-dosaku,
Engkau ampunkanku dan tetap Kau limpahkan sempurna nikmat-Mu.


Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan memotivasi ukhtiflillah sholihah untuk terus hijrah menuju arah-Nya. Keep Hamasah Ukhtifillah Sholihah.

wassalamualaikum wr,wb

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 Rinrin miatri.