Jumat, 08 Februari 2013

istilah umum yg digunakan pada hotel

Berikut ini adalah istilah istilah umum yang digunakan untuk operasional pembersihan bagian bagian gedung :
  1. Buffing adalah cara membersihkan lantai dengan mesin, termasuk menggosok dengan menggunakan bulu atau kain, dan penggunaan secara berkala dengan steel wool atau spon nylon untuk menghilangkan bekas kaki atau lumpur, sampai permukaan lantai benar-benar bersih, merata dan mengkilap.
  2. Pembersihan dinding adalah cara membersihkan cat, kertas atau dinding kayu dengan tidak menggunakan air, kecuali dengan instruksi khusus dan dibersihkan dengan menggunakan bulu ayam (kemoceng) setinggi dinding.
  3. Damp mopping adalah membersihkan lantai atau permukaan lainnya dengan pengepel benang atau spon, dan deterjen atau obat pembersih kotoran bila diperlukan, serta menggunakan air seminim mungkin sampai permukaan yang dipel bebas dari kotoran, debu dan air yang berlebih.
  4. Damp wiping adalah cara untuk menghilangkan minyak, bercak tangan pada permukaan yang dicat atau lainnya menggunakan kain lembut yang bersih dengan deterjen yang lembut dan air hangat yang diperas sebelum digunakan
  5. Dry moping adalah cara penggosokan ringan pada daerah yang jarang dilalui, atau lantai licin dengan mop penggosok yang tebal.
  6. Pembersihan debu adalah cara penggunaan duster lembab atau hand mop yang tebal dan berbulu, atau vacuum pembersih debu dengan nozzle-nya yang cocok sampai permukaan yang berdebu bebas dari debu, sarang laba-laba, bercak kotoran atau debu-debu lainnya yang dapt dilihat.
  7. Floor dry cleaning adalah cara membersihkan lantai dengan mesin pembersih untuk menghilangkan bercak-bercak kaki dan kotoran yang keras melekat dengan menggunakan steel wool atau spoon nylon dan emulsi atau spirit wax. Mesin disesuaikan dengan daya isap menghilangkan pasir debu dan lain-lain, sehingga menghasilkan lantai bersih dan bercahaya.
  8. High dusting adalah cara menghilangkan debu, sarang laba-laba, dll dari dinding, langit-langit dan permukaan lainnya yang sukar dijangkau dari lantai dengan menggunakan dry mop, pembersih.
  9. Pembersih logam adalah cara membersihkan permukaan metal dengan tangan, khususnya pintu, jendela serta langit-langit tertentu, hingga permukaan tersebut bersih dari kerak, noda atau kotoran lainnya, sehingga peralatan logam-logam tersebut terlihat terang dan bercahaya (obat penggosok metal yang digunakan adalah yang mempunyai efek tertentu pada logam yang digosok).
  10. Primary waxing adalah cara pemakaian dengan menggunakan pelapis emulsi dasar atau emulsi air/minyak dengan kuas pembersih atau dua lapisan cair spiritus atau pasta minyak pada saluran permukaan sesudah minyak di antara dua lapisan dihilangkan dengan menggosoknya secara ringan.
  11. Penggosokan adalah cara pembersihan dengan menggunakan spon nylon atau sink swabs dengan bubuk atau cairan pembersih yang tidak merusak, untuk menghapus semua bercak dan kotoran yang terakumulasi (tidak menggunakan cairan keras kecuali dengan instruksi khusus).
  12. Penyikat adalah cara pembersihan lantai atau permukaan lainnya dengan sikat nylon atau mesin pembersih yang kuat dengan deterjen pilihan diikuti dengan pembilasan air bersih dan pengangkatan cairan hingga permukaan yang dicuci bersih tanpa kotoran, bekas tapak, bercak-bercak dan sisa air yang tertinggal.
  13. Pengepelan adalah cara penyikatan dengan tangan tanpa adanya debu yang menempel dengan penyikat atau penyikat listrik/vacuum.

cara mengupas lantai

ika lantai sudah memiliki banyak baret karena digunakan selama bertahun-tahun maka lantai akan terlihat kusam karena baret selain menyerap kotoran juga tidak dapat memantulkan sinar. Dengan kondisi seperti ini jika lantai dipoles maka kilap lantai tidak akan sempurna, pantulan sinar akan terlihat pecah/blur.
Agar kilap lantai kembali sempurna maka lantai harus dikupas untuk menghilangkan  baretnya. Berikut ini adalah cara mengupas lantai:
  1. Siapkan peralatan: mesin polisher, vacuum cleaner wet & dry, diamond disc nomer 50 – 6.000, buffing pad merah
  2. Siapkan chemical: floor cleaner dan air
  3. Pasang diamond disc nomer 50
  4. Tuangkan air secukupnya dilantai yang akan dikupas
  5. Jalankan mesin polisher
  6. Poles lantai secara perlahan searah bolak-balik
  7. Untuk memudahkan, poles lantai seluas 1m2
  8. Bila sudah selesai poles lantai berikutnya seluas 1m2
  9. Lakukan terus menerus sampai selesai satu ruangan
  10. Sedot air yang menggenang pakai vacuum cleaner wet & dry
  11. Ganti diamond disc menjadi nomer 100
  12. Lakukan langkah 3 sampai langkah 10 secara terus menerus sampai pada diamond disc nomer 6.000
  13. Bila sudah selesai, basahi lantai dan tuangkan floor cleaner secukupnya
  14. Pasang buffing pad merah pada mesin polisher, kemudian poles lantai seperti cara diatas
  15. Sedot air pada lantai sampai kering
  16. Lap bila masih ada sisa air
  17. Lanjutkan dengan proses poles lantai
  18. Selesai
*) Penggunaan nomer awal diamond disc tergantung dari kedalaman goresan.
Ditulis oleh:
poleslantai.com

Copyright @ 2013 Rinrin miatri.